Bapenda Lampung Terus Berupaya Optimalkan Pendapatan 2022

Rabu, 23 November 2022 - 19:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id)–Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung terus berupaya meningkatkan kapasitas fiskal daerah sejak pandemi Covid-19 melanda nasional. Sejumlah strategi agar tren perekonomian Lampung positif pada 2022 ini terus dilakukan.

Demikian diungkapkan Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung Jon Novri saat diwawancarai di kantornya, Rabu, 23 November 2022.

Merebaknya Covid-19 pada Maret 2020, perlahan melumpuhkan kegiatan ekonomi nasional hingga global. Di Indonesia, sempat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai upaya mencegah laju penularan Corona.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemberlakuan PPKM sontak menyebabkan menurunnya pertumbuhan ekonomi. Hal ini juga berdampak terhadap menurunnya penerimaan pendapatan daerah di Indonesia, termasuk Provinsi Lampung.

Baca Juga :  Buruh Bergerak, IKBL Dukung RMD Jadi Gubernur Lampung

Ia menjelaskan hal tersebut bisa di lihat dari penerimaan pajak daerah. Bila dibandingkan dengan tahun 2019, pada tahun 2020 pajak daerah mengalami penurunan yang signifikan.

Jon Novri mengatakan pajak daerah di tahun 2020 mengalami penurunan 9,19% atau sebesar Rp241, 5 Miliar dari tahun 2019. Dari 5 (Lima) sektor pajak daerah yang ada, BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) yang mengalami penurunan paling besar yakni 39,45%.

“Hal ini disebabkan oleh melemahnya ekonomi masyarakat, sehingga minat masyarakat membeli kendaraan bermotor menjadi minim,” ujarnya.

Merespon hal tersebut, tepatnya pada tahun 2021 Bapenda Lampung terus berupaya meningkatkan kapasitas fiskal daerah, meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir.

Baca Juga :  Kebakaran Melanda Ruko di Pasar Tengah, Enam Unit Damkar Diturunkan

“Salah satu strategi dan kebijakan Pemerintah Provinsi Lampung untuk menjaga pertumbuhan pendapatan adalah dengan melaksanakan Program Keringanan (Pemutihan) Pajak Kendaraan Bermotor. Program ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan memberikan keringanan pembayaran PKB,” jelasnya.

Ditengarai kebijakan tersebut serta mulai pulihnya kegiatan di masyarakat sektor BBNKB mengalami peningkatan. Begitupun dari sektor PBBKB juga mengalami kenaikan, karena meningkatnya pemakaian BBM insdutri serta terdapat program langit biru dan pembatasan penjualan BBM bersubsidi.

“Berkat itu, pertumbuhan pajak daerah di tahun 2021 bila dibandingkan dengan tahun 2020 atau bahkan dibandingkan dengan tahun 2019 (kondisi sebelum adanya Covid-19) pajak daerah mengalami peningkatan,” tuturnya.

Baca Juga :  Praktisi Hukum M. Andrean Saefuddin : “Kelalaian Perpajakan Lampung Tak Boleh Diabaikan”

Kapasitas fiskal daerah sudah mulai membaik pasca pandemi covid-19. Hal ini, menurutnya, dibuktikan dengan peningkatan pajak daerah di tahun 2021 sebesar 14,02% atau meningkat sebesar Rp334,7 Miliar dari tahun 2020.

Bahkan bila dibandingkan dengan tahun 2019 (kondisi normal) dengan tahun 2021 pajak daerah juga mengalami peningkatan sebesar 3,5% atau sebesar Rp93,2 Miliar.

“Pada tahun 2022 Bapenda terus berupaya mengoptimalkan peningkatan pajak daerah, sehingga diharapkan pada akhir tahun 2022 sektor pajak daerah dapat menunjukan trend positif dan lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2021,” tuturnya. (Sandi)

Berita Terkait

Mahasiswa Minta Aparat Turun Menyelidiki Dugaan Penyimpangan Proyek di Pringsewu
Perluas Program MBG DPR RI dan BGN Gencar Sosialisasikan Makanan Bergizi di Lampung
Jelang Muswil 2025 Pengurus Dekopinwil Lampung Konsultasi ke Kadis Koperasi dan UKM Lampung
Mahasiswa UIN Lampung Pasang Cermin Cembung di Titik Kritis: Solusi Keselamatan Jalan yang Nyata
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sebut Cakupan UHC Lampung Baru Capai 24,5% DPRD Minta Tindakan Cepat
KPK Temukan Sekitar 10 Travel Diduga Diuntungkan Kasus Kuota Haji
Tiga Kali Mangkir, KPK Akan Jemput Paksa Tersangka Suap Hasbi Hasan
Gubernur Dukung Survey Seismik 2D Migas Menuju Lampung Lumbung Energi Nasional

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 13:31 WIB

Mahasiswa Minta Aparat Turun Menyelidiki Dugaan Penyimpangan Proyek di Pringsewu

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:53 WIB

Perluas Program MBG DPR RI dan BGN Gencar Sosialisasikan Makanan Bergizi di Lampung

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:17 WIB

Jelang Muswil 2025 Pengurus Dekopinwil Lampung Konsultasi ke Kadis Koperasi dan UKM Lampung

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:16 WIB

Mahasiswa UIN Lampung Pasang Cermin Cembung di Titik Kritis: Solusi Keselamatan Jalan yang Nyata

Rabu, 13 Agustus 2025 - 10:02 WIB

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sebut Cakupan UHC Lampung Baru Capai 24,5% DPRD Minta Tindakan Cepat

Berita Terbaru