BANDAR LAMPUNG–Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung gelar agenda peletakan batu pertama (Groundbreaking) pembangunan sekretariat PKC PMII Lampung di Jalan Pramuka Gang Sebuai, Kota Bandar Lampung, Selasa (27/12/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, Sekretaris Jendral Pengurus Besar (PB)PMII, M. Rafsanjani, Ketua IKA PMII Lampung, Noverisman Subing serta Majelis Pembina Daerah (Mabinda) PKC PMII Lampung Hidir Ibrahim hingga Kader dan Ketua PC PMII se Provinsi Lampung.
Ketua PKC PMII Lampung Ahmad Hadi Baladi Ummah mengatakan, sejatinya peletakan batu pertama tersebut merupakan langkah awal membangun laboratorium Kaderisasi untuk seluruh kader PMII Lampung.
Ia berharap, seluruh kader senior dan alumni, bisa bergerak bersama-sama mengawal proses pembangunan sekretariat itu agar bisa berjalan cepat sesuai rencana.
“Kami menargetkan pembangunan sekretariat ini bisa selesai dalam waktu tiga bulan kedepan,” sebut Pupung sapaan Ahmad Hadi Baladi Ummah.
“Mohon doanya agar setiap tahapan dan proses pembangunan berjalan lancar,” imbuhnya.
Sekjen PB PMII M. Rafsanjani menuturkan, agenda besar PMII Lampung sejatinya bukan hanya membangun infrastruktur berupa bangunan fisik semata sebagaimana biasanya.
Melainkan hematnya, memiliki tujuan jangka panjang khususnya dalam sektor Sumber Daya Manusia (SDM) unggul pada masa kini hingga mendatang.
“Yakni turut membangun peradaban bangsa,” ujar M. Rafsanjani
Sementara Mbak Nunik sapaan karib Wagub Lampung, Chusnunia Chalim, menjelaskan bahwa niat baik dan tujuan dibangunnya Sekretariat PMII Lampung itu harus di apresiasi.
Bahkan kata dia, pihaknya akan berkomitmen mewujudkan rumah besar pergerakan sebagai salah satu episentrum intelektualitas di Provinsi Lampung.
“Saya dan senior-senior akan siap mengawal proses pembangunan markas besar PMII Lampung ini sampai selesai,” tukasnya.
Sekadar diketahui, kegiatan yang berlangsung khidmat itu ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama yang komandoi Wagub Lampung, Chusnunia Chalim dan diakhiri dengan doa bersama.(Erone)