Stunting di Tubaba 2022 Turun 5,7%, Ini Terobosan Pj Bupati Tubaba

Sabtu, 28 Januari 2023 - 16:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TULANGBAWANG BARAT (dinamik.id) – Angka Stunting Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, turun ke 16,4%. Angka ini sekaligus menempatkan Tubaba menduduki peringkat ke-9 terendah dari 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

Hal itu berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Badan Kajian Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan tahun 2022.

Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia(SSGI) tahun 2021 angka prevalensi stunting di Tubaba tercatat sebesar 22,1% dan menduduki posisi ke-4 dari 15 kabupaten/ kota di Lampung.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pj Bupati Tubaba Dr.Zaidirina, M.Si, mengatakan stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, dan mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak.

Baca Juga :  Perumahan Citra Garden Banjir, Eva Dwiana Beber Penyebabnya

“Alhamdulillah Tubaba keluar dari peringkat ke-4 pada tahun 2021, dan berada pada posisi ke-9 terendah. SSGI 2021 angka stunting kita cukup tinggi 22,1%. Kemudian SSGI pada Tahun 2022 turun menjadi 16,4%. Artinya penurunan stunting di Tubaba sebesar 5,7%. Padahal target dari pemerintah pusat, kita harus turun jadi 18%, malah kita berada pada posisi 16,4%. Target saya 2023 ini harus di bawah 10%,” kata Pj Bupati Tubaba melalui pesan WhatsApp, Sabtu (28/1/2023).

Baca Juga :  Pemkab Tubaba dan Ombudsman RI Teken MOU untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Zaidirina juga mengatakan, menindaklanjuti pengarahan Presiden Joko Widodo, terkait pengendalian inflasi, penurunan stunting, penurunan kemiskinan ekstrim, dan pertumbuhan ekonomi. Kabupaten Tubaba, menurutnya, telah menjalankan program 3K 1W (kolam, kandang, kebun, dan wisata) dengan memanfaatkan pekarangan dan lahan-lahan kosong di tiyuh-tiyuh (desa-desa).

“Itu salah satu terobosan yang kita lakukan, selain aplikasi e-penting (elektronik peduli stunting) untuk validitas data dan informasi serta pemantauan dan intervensi untuk masyarakat rawan stunting dan rawan miskin by name by address,” jelasnya. (SID)

Berita Terkait

Pemkot Bandar Lampung Salurkan Dokumen Kependudukan untuk Warga Terdampak Banjir
Puluhan Ribu Kendaraan Dinas Tunggak Pajak, Yozi Rizal : Semua Harus Ditertibkan
Banjir Bandar Lampung, Ahmad Muqhis Anggota DPRD Dorong Dinkes Proaktif Cegah Gangguan Kesehatan
Aklamasi, seluruh suara penuh menyepakati Risma Fatma Sari menjadi Ketua Kopri PC PMII Tulang Bawang Masa Khidmat 2025-2026
Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bantuan Paska Banjir
Masalah Seragam di SMKN 1 Terbanggibesar, Marsha Anggota DPRD Lampung panggil komite dan wali murid
Atasi Anjloknya Harga, Pansus Dorong Singkong Masuk Kategori Tanaman Ketahanan Pangan Nasional
PENGEMBANG INDONESIA DPD LAMPUNG Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:13 WIB

Pemkot Bandar Lampung Salurkan Dokumen Kependudukan untuk Warga Terdampak Banjir

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:03 WIB

Banjir Bandar Lampung, Ahmad Muqhis Anggota DPRD Dorong Dinkes Proaktif Cegah Gangguan Kesehatan

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:49 WIB

Aklamasi, seluruh suara penuh menyepakati Risma Fatma Sari menjadi Ketua Kopri PC PMII Tulang Bawang Masa Khidmat 2025-2026

Selasa, 21 Januari 2025 - 17:34 WIB

Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bantuan Paska Banjir

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:59 WIB

Masalah Seragam di SMKN 1 Terbanggibesar, Marsha Anggota DPRD Lampung panggil komite dan wali murid

Berita Terbaru