Tercatat Dua Ribu Lebih Warga Terdampak Kemiskinan Ekstrem, Firsada Pinta Buat Terobosan

Rabu, 6 September 2023 - 20:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TULANG BAWANG BARAT (dinamik.id) – Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, M Firsada, meminta seluruh jajarannya untuk dapat terus membuat terobosan program yang terintegrasi melalui kolaborasi dan intervensi lintas sektoral terutama di sektor Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Perekonomian dan Infrastruktur.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tubaba di tahun 2022 tercatat angka kemiskinan di Kabupaten Tubaba adalah 7,44 persen atau sekitar 20.720 jiwa, pada persentase terendah kedua di Provinsi Lampung.

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Firsada saat Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem Berbasis Tiyuh (desa), yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Tubaba, Rabu (06/09/23).

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, saat ini angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Tubaba pada 0,91 persen atau sekitar 2.540 jiwa, angka ini menempati posisi terendah ketiga di Provinsi Lampung.

“Dari 9 kecamatan di Tubaba, 3 kecamatan menyumbang angka kemiskinan ekstrem terbesar di antaranya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah dengan persentase penduduk yang masuk kategori miskin ekstrem sebesar 23,38% atau sebanyak 594 jiwa, Kecamatan Tumijajar dengan persentase sebesar 12,36% atau sebanyak 314 jiwa berikut nya Lambu Kibang pada angka persentase sebesar 11,22% atau sebanyak 285 jiwa,” ungkapnya

Baca Juga :  Kejari Mesuji Tetapkan 1 Tersangka ASN, Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Terminal

Guna penyempurnaan komitmen pemerintah dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, Firsada mengatakan, Pemkab Tubaba telah menetapkan target penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem tahun 2023 sampai dengan tahun 2026.

“Untuk target angka kemiskinan tahun 2023 sebesar 7,3 persen, tahun 2024 sebesar 7,15 persen, tahun 2025 sebesar 7 persen dan tahun 2026 turun menjadi 6,85 persen. Sedangkan untuk Target Angka Kemiskinan Ekstrem, tahun 2023 ditargetkan menurun menjadi 0,45 persen, selanjutnya di tahun 2024 dan seterusnya Angka kemiskinan ekstrim ditargetkan menjadi 0 persen dan ini sesuai arahan presiden Republik Indonesia,”ujarnya

Dirinya juga mengungkapkan, problematika kemiskinan memiliki beragam faktor penyebab yang kompleks, oleh karenanya diperlukan keterlibatan intervensi lintas sektor dengan penanganan yang spesifik sesuai dengan karakteristik masing-masing lokus wilayah.

“Salah satu upaya dalam rangka penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Tubaba telah membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD),”terangnya

Baca Juga :  Ibu Riana Sari Lepas Kontingen PMR Ikuti Jumpa Bakti Gembira Tingkat Nasional IX Tahun 2023

Oleh karenanya, dirinya berharap, TKPKD dan pemerintah tiyuh mampu memetakan sumber-sumber utama kemiskinan ekstrem dan juga potensi sumber daya yang dapat mempercepat penanggulangan kemiskinan ekstrem tersebut. Dan juga, dapat memonitor pelaksanaan program kerja OPD yang berkontribusi langsung dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem lalu secara simultan memonitor juga mengawal pemerintah tiyuh dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Tiyuh (RKP) yang memberikan prioritas tinggi pada penanganan kemiskinan ekstrem.

“Mudah-mudahan semua langkah dan program intervensi dari TKPKD, baik yang melalui program kerja OPD di lingkup Pemkab Tubaba maupun kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, dapat berjalan efektif dan tepat sasaran sesuai dengan skala prioritas serta target yang ditetapkan secara signifikan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung, Dr. Zaidirina S.E.,M.Si., saat membacakan sambutan Gubernur Lampung, menjelaskan, Kabupaten Tubaba menjadi salah satu daerah di Provinsi Lampung yang menjadi lokus prioritas percepatan penurunan kemiskinan yang persentase terangkai dalam koordinasi penyelenggaraan Roadshow Tim Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Lampung tahun 2023.

Baca Juga :  Perda Perubahan APBD Pringsewu 2022 Disahkan

Zaidirina menjelaskan, hal itu sebagai bentuk sinergitas pelaksanaan penanggulangan program kemiskinan antara Pemerintah Provinsi Lampung melalui TKPK Provinsi Lampung dengan Pemerintah Kabupaten Kota se-Provinsi Lampung melalui TKPKD Kabupaten Kota se-Provinsi Lampung.

Kabupaten Tubaba menjadi daerah terendah kedua dalam upaya penurunan kemiskinan di tahun 2022 yaitu sebesar 7,44 persen, hanya kalah dari Kabupaten Mesuji (6,84 persen), kemudian untuk persentase kemiskinan ekstrem juga menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan yaitu sebesar 2,36 persen di tahun 2020 menjadi 0,91 persen di tahun 2022.

Oleh karenanya,”Hasil positif ini perlu diperluas dalam pelaksanaan program/kegiatan prioritas Kabupaten Tubaba lainnya agar dapat memaksimalkan hasil yang didapat, khususnya pada Bidang Perencanaan Pemerintahan dan Pembangunan Manusia,”imbuhnya

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua BPN Kabupaten Tubaba, Kepala BPJS, Ketua Baznas Tubaba, seluruh Kepala Satker dan Camat se-Kabupaten Tubaba.

Berita Terkait

Jemaah Sholat Jumat Perdana di Masjid Raya Al-Bakrie Membludak
Gerak Cepat, Pira Lampung Bantu Korban Banjir di Tanggamus
Gubernur Lampung Gerakkan Kolaborasi, Percepatan Perbaikan Jembatan Gantung Tampang Muda
Wagub: Lampung Harus Nol Kasus Keracunan MBG, Perketat Pengawasan, Evaluasi Dapur SPPI!
Kejari Tubaba Tahan Tersangka Baru Kasus Korupsi Dinas PPKB
SIKAMBARA dan Pemkot Bandar Lampung Jalin Sinergitas Majukan Sepakbola Lampung
Pemdes Tirtamakmur Undang Tokoh Masyarakat dan Petani Sosialisasikan Penanaman Tebu
Walikota Eva Dwiana Salurkan Bantuan untuk 24 Rumah Ibadah Senilai Rp1,2 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 12:49 WIB

Jemaah Sholat Jumat Perdana di Masjid Raya Al-Bakrie Membludak

Kamis, 11 September 2025 - 15:14 WIB

Gerak Cepat, Pira Lampung Bantu Korban Banjir di Tanggamus

Kamis, 11 September 2025 - 14:30 WIB

Gubernur Lampung Gerakkan Kolaborasi, Percepatan Perbaikan Jembatan Gantung Tampang Muda

Kamis, 11 September 2025 - 00:02 WIB

Wagub: Lampung Harus Nol Kasus Keracunan MBG, Perketat Pengawasan, Evaluasi Dapur SPPI!

Rabu, 10 September 2025 - 17:09 WIB

Kejari Tubaba Tahan Tersangka Baru Kasus Korupsi Dinas PPKB

Berita Terbaru

Berita

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Senin, 15 Sep 2025 - 12:21 WIB

Berita

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Senin, 15 Sep 2025 - 11:52 WIB