Bandar Lampung (dinamik.id) – Pemkot Bandar Lampung memberikan bantuan berupa polis asuransi BPJAMSOSTEK kepada warga yang tergolong pekerja rentan di Bandar Lampung, Senin, 23 Oktober 2023
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, bantuan polis asuransi ini diberikan kepada 200 orang nelayan, pengolah dan pemasok ikan yang masuk dalam kategori pekerja rentan.
“Alhamdulillah hari ini Pemkot Bandar Lampung kembali memberikan bantuan polis asuransi BPJAMSOSTEK kepada 200 nelayan, pengolah dan pemasok ikan yang masuk dalam kategori pekerja rentan,” kata Eva Dwiana, Jumat (20/10/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan asuransi ini, Eva berharap warga yang tergolong dalam pekerja rentan dapat terjamin dan terlindungi.
Hal itu mengingat para nelayan memiliki risiko pekerjaan yang terbilang tinggi.
“Nelayan ini kan kalau melaut cuacanya tidak menentu ya, kadang panas kadang hujan dan luar biasa sekali kalau di laut itu ya,” tuturnya.
Oleh karenanya, dengan tercover BPJAMSOSTEK ini, nelayan di Bandar Lampung lebih terlindungi.
Tak hanya kepada nelayan, Eva juga berharap, bantuan polis asuransi BPJAMSOSTEK dapat diberikan kepada warga rentan di Bandar Lampung lainnya.
“Harapan kita ke depan tidak hanya nelayan saja, tetapi nanti marbot masjid juga insyaallah kita akan data dan mudah-mudahan menerima juga BPJAMSOSTEK,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Bandar Lampung Sulistijo Nisita Wirjawan mengaku pihaknya mengapresiasi dan mendukung penuh langkah orang nomor satu di Bandar Lampung itu.
Pasalnya ia menyebut, pekerja rentan di Bandar Lampung saat ini terbilang cukup banyak.
“Salah satunya nelayan dan untuk perlindungannya mungkin belum tersentuh,” katanya, Jumat (20/10/2023).
Ia memaparkan, perlindungan BPJAMSOSTEK sangatlah penting bagi pekerja rentan.
Sebab, jika terjadi kecelakaan kerja maka pihaknya akan dapat memberikan perlindungan melalui polis asuransi BPJAMSOSTEK.
Sulistijo menuturkan, dari pekerja rentan yang merima bantuan dari Pemkot Bandar Lampung ini, 100 orang dibayarkan oleh Pemkot Bandar Lampung.
Sementara 100 orang lainnya dari CSR rumah sakit swasta di Bandar Lampung. (Top)