Netralitas ASN di Pilkada Lampung

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Ahlun Nazar

Lampung – Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) selalu menjadi isu penting yang membutuhkan perhatian serius. Hal ini tidak terkecuali dalam Pilkada di Provinsi Lampung, di mana keterlibatan ASN dalam politik praktis sering kali dianggap dapat memengaruhi jalannya proses demokrasi yang sehat.

Sebagai pelayan publik, ASN dituntut untuk menjaga netralitas dan profesionalitas, tidak hanya dalam tugas kesehariannya, tetapi juga dalam sikapnya di ranah politik. Kode Etik ASN dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN jelas mengamanatkan bahwa ASN tidak boleh berpihak kepada kandidat tertentu atau terlibat dalam kampanye politik. Aturan ini bertujuan untuk memastikan bahwa ASN tetap menjadi unsur yang netral dan adil, sehingga mampu melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa adanya konflik kepentingan.

Namun demikian, dalam setiap perhelatan Pilkada, selalu muncul kekhawatiran terkait pelanggaran netralitas ASN. Di Lampung, laporan mengenai ASN yang terindikasi mendukung salah satu calon tidak bisa dihindari. Beberapa ASN terpantau hadir dalam kampanye politik, menyebarkan dukungan di media sosial, atau bahkan terlibat dalam kegiatan politik yang secara jelas melanggar aturan. Kasus-kasus semacam ini bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap ASN dan merusak citra pelayanan publik.

Baca Juga :  Bawaslu Lampung Workshop Penanganan Pelanggaran Netralitas ASN dan Kepala Desa di Pilkada 2024

Pengawasan terhadap netralitas ASN, terutama di Lampung, harus diperkuat oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). lembaga ini perlu bekerja maksimal untuk melakukan pemantauan ketat terhadap ASN, terutama dalam masa kampanye dan menjelang hari pemungutan suara. Sanksi yang tegas juga perlu diberikan bagi ASN yang terbukti melanggar, sebagai upaya untuk menegakkan aturan dan menjaga integritas Pilkada.

Pada akhirnya, keberhasilan Pilkada Lampung tidak hanya diukur dari partisipasi pemilih dan kelancaran proses pemungutan suara, tetapi juga dari sejauh mana ASN mampu menjaga netralitasnya. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan publik yang tidak dipengaruhi oleh kepentingan politik. Oleh karena itu, semua pihak, termasuk ASN, harus berkomitmen untuk menjaga demokrasi yang bersih dan adil, demi masa depan yang lebih baik bagi Lampung.

Baca Juga :  Rahmat Mirzani Djausal Siap Memajukan Lampung Lebih Baik

Kesadaran kolektif mengenai pentingnya netralitas ASN merupakan fondasi bagi terciptanya demokrasi yang kokoh di tingkat lokal maupun nasional. Tanpa itu, Pilkada hanya akan menjadi panggung politik yang terdistorsi oleh kepentingan pihak tertentu, yang akhirnya akan merugikan masyarakat luas.

Berita Terkait

Politikus Senior Demokrat Kritik Minimnya Kehadiran Pejabat Eselon Dalam Rapat Paripurna
Wacana Perpanjangan Masa Jabatan, Fraksi PDI Perjuangan Lampung : Warning Untuk Meningkatkan Kinerja
KPU Tetapkan Pasangan Nanda – Antonius Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pesawaran
DPRD Tubaba Paripurna Pembahasan Tingkat I Raperda RPJMD 2025–2029: Ini Visi Pembangunan dan Tantangan Daerah
PSU Pesawaran :MK Tolak Gugatan Supriyanto-Suriansyah, Nanda-Anton Menang
PSU Pesawaran :MK Tolak Gugatan Supriyanto-Suriansyah, Nanda-Anton Menang
Fraksi PKB Lampung Dukung Gubernur Perjuangkan Petani Singkong, Desak Kebijakan Berkeadilan
Komisi V DPRD Lampung Minta Disdik Jalankan SPMB Sesuai Aturan dan Transparan

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 22:52 WIB

Politikus Senior Demokrat Kritik Minimnya Kehadiran Pejabat Eselon Dalam Rapat Paripurna

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:44 WIB

Wacana Perpanjangan Masa Jabatan, Fraksi PDI Perjuangan Lampung : Warning Untuk Meningkatkan Kinerja

Senin, 30 Juni 2025 - 20:39 WIB

KPU Tetapkan Pasangan Nanda – Antonius Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pesawaran

Senin, 30 Juni 2025 - 19:05 WIB

DPRD Tubaba Paripurna Pembahasan Tingkat I Raperda RPJMD 2025–2029: Ini Visi Pembangunan dan Tantangan Daerah

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:05 WIB

PSU Pesawaran :MK Tolak Gugatan Supriyanto-Suriansyah, Nanda-Anton Menang

Berita Terbaru

Provinsi

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Jul 2025 - 19:09 WIB