Ansor Minta Kompolnas Dorong Polda Mengungkap Pembunuh Kader Fatayat

Selasa, 19 November 2024 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (Dinamik.id) — PW GP Ansor Lampung mendesak Polda Lampung mengungkap pembunuh kader Fatayat di Lampung Timur, Riyas Nuraini. Pasalnya kasus tersebut belum ada kejelasan setelah 4 bulan berlalu.

Ketua Ansor Lampung, Budi Hadi Yunanto mengungkapkan, pihaknya meminta Polda Lampung dapat menangkap pelaku pembunuhan tersebut. Sebab kasus itu sudah berlalu selama 4 bulan namun pihak keluarga belum mendapatkan kejelasan.

“Kami meminta ke Polda Lampung untuk segera dapat mengungkapkan kasus itu secepatnya,” ungkapnya, Selasa, 19 November 2024.

Selain itu, pihaknya juga meminta Komisi Kepolisian Nasional mengawasi penyelidikan kepolisian. Sehingga kasus tersebut benar-benar menjadi perhatian Polda Lampung.

“Kami juga meminta kepada Kompolnas untuk turut serta melakukan pengawasan terhadap penyelidikan kasus itu yang sudah 4 bulan tidak ada titik terang,” kata dia.

Sebelumnya, warga Desa Rajabasa Lama, Labuhan Ratu, Lampung Timur heboh dengan penemuan mayat di kebun jagung, Kamis, 18 Juli 2024. Mayat tersebut berada di dalam karung di atas dasbor motor Honda Vario dengan nomor polisi B 4416 SFX.

Baca Juga :  Jaga Kondusifitas, Polsek Mesuji Timur Patroli Edukasi Sambangi Pos Ronda Malam

Dari keterangan keluarga, korban sempat hilang sehari sebelum penemuan tersebut. Sang suami mengaku terakhir bertemu dengan korban saat dia akan berangkat kerja sehari sebelum ditemukan tewas, Rabu pagi, 17 Juli 2024.

Kemudian suami korban dihubungi anaknya mengabarkan Riyas Nuraini belum pulang hingga sore. Mendengar kabar itu, suami korban langsung pulang dan mencari korban ke sejumlah lokasi yang kerap didatangi istrinya.

Baca Juga :  Polres Tubaba Ungkap Kasus Dugaan Pemerkosaan Seorang Bidan

Korban sering pergi ke pasar sendiri untuk membeli pakaian yang akan dijual lagi secara online. Selain itu, suami juga menghubungi sejumlah keluarga istri dan tidak berhasil menemukan Riyas.

Polisi telah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di lokasi penemuan mayat. Hingga kini polisi masih terus menggali keterangan Sukani serta beberapa saksi lainnya untuk segera mengungkap peristiwa pembunuhan tersebut. (Pin)

Berita Terkait

Polres Tubaba Gelar Kerja Bakti Bersama Pemda dan Warga GOR ZA Pagar Alam
Kapolres Mesuji Gelar Jum’at Curhat dan Bagikan Sembako
Diduga Dikeroyok Pemilik Bengkel, Warga Bandar Lampung Lapor Polisi
Polres Mesuji Bergerak Padamkan Api di Lahan Gambut Tanjung Raya
Cegah Karhutla, Ini Himbauan Kapolres Mesuji AKBP Firdaus
Polres Mesuji Fokus Tingkatkan Kualitas Layanan
Kuasa Hukum Sebut Laporan Balik Suami Amelia Upaya Kriminalisasi
Advokat Ridho Juansyah & Rekan Minta Polisi Proses Hukum PT Bintang Trans Kurniawan

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:48 WIB

Polres Tubaba Gelar Kerja Bakti Bersama Pemda dan Warga GOR ZA Pagar Alam

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:34 WIB

Kapolres Mesuji Gelar Jum’at Curhat dan Bagikan Sembako

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:48 WIB

Diduga Dikeroyok Pemilik Bengkel, Warga Bandar Lampung Lapor Polisi

Minggu, 28 September 2025 - 23:20 WIB

Polres Mesuji Bergerak Padamkan Api di Lahan Gambut Tanjung Raya

Jumat, 26 September 2025 - 22:09 WIB

Cegah Karhutla, Ini Himbauan Kapolres Mesuji AKBP Firdaus

Berita Terbaru

Direktur PTPN I PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menandatangani 16 memorandum of understanding (MoU) jual beli  komoditas produk hilir di ajang Trade Expo Indonesia 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI pada 15-19 Oktober 2025 di ICE BSD, Tangerang.

Ekonomi dan Kreatif

PTPN I Teken 16 LoI Internasional Trade Expo Indonesia 2025

Kamis, 16 Okt 2025 - 15:33 WIB