MESUJI, (dinamik.id) – Puluhan remaja yang terlibat aksi balap liar berhasil diamankan oleh Jajaran Polsek Tanjung Raya pada Minggu dini hari, 15 September 2024.
Kapolsek Tanjung Raya, IPTU Bambang P, mewakili Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Harris, mengungkapkan bahwa aksi balap liar tersebut dilakukan di Jalan Poros Inpres, Desa Muara Tenang, yang mengarah ke KTM Mesuji Timur.
“Dalam razia tersebut, kami mengamankan 30 remaja dan menyita 19 kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot tidak sesuai standar (knalpot brong),” jelas Kapolsek Bambang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah penangkapan, seluruh kendaraan dibawa ke Polsek Tanjung Raya untuk pengecekan kelengkapan, sementara para remaja diberikan pembinaan. Pihak Polsek juga akan memanggil orang tua, guru, dan kepala desa untuk memberikan penyuluhan, dengan harapan tindakan ini bisa memberikan efek jera.
Lebih lanjut, Kapolsek Bambang menjelaskan bahwa personel Polsek Tanjung Raya secara rutin melakukan patroli di tempat-tempat rawan gangguan kamtibmas, termasuk lokasi yang sering dijadikan arena balap liar, seperti di Jalan Inpres (Leter S) antara Desa Brabasan dan Desa Muara Tenang.
“Patroli ini dilakukan khususnya pada malam minggu dan libur panjang, saat anak-anak muda sering memanfaatkan jalanan untuk balapan liar,” tambahnya.
Kapolsek menekankan bahwa tindakan tersebut merupakan respons terhadap keluhan masyarakat terkait balap liar yang sering terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, mengganggu ketertiban masyarakat dan pengguna jalan.
“Saat patroli, kami menemukan para remaja sedang berkumpul di pinggir jalan dan melakukan balap liar. Kegiatan ini akan terus kami laksanakan guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, terutama menjelang Pilkada, agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman,” lanjutnya.
Selain penegakan hukum, pihak kepolisian juga berkomitmen melakukan edukasi dan sosialisasi, baik di sekolah maupun kepada masyarakat, terkait pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, seperti kewajiban menggunakan helm dan melengkapi kendaraan dengan dokumen yang sesuai.
“Kami juga mengimbau orang tua agar lebih waspada dan mengawasi anak-anak mereka secara intensif, untuk mencegah keterlibatan dalam aksi balap liar,” tutupnya.