TULANGBAWANG BARAT, (Dinamik.id) – Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Tulang Bawang Barat (Tubaba), Ana Nadirsyah, bersama Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Untung Budiono, S.Sos., M.H., melakukan peninjauan harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Modern Pulung Kencana, Kamis (27/02/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Untung Budiono menyampaikan bahwa meskipun terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas, situasi masih dalam kondisi yang relatif stabil.
Dari hasil pemantauan, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga, terutama cabai, bawang merah, dan telur. Namun, kenaikan tersebut masih dalam batas wajar dan tidak terlalu signifikan.
“Ada beberapa yang mengalami kenaikan seperti cabai, bawang merah, dan telur, tetapi kenaikan tidak signifikan dan akan tetap kita pantau terus,” ujar Untung Budiono.
Meski demikian, ia memastikan bahwa stok kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan daging ayam masih mencukupi hingga Mei 2025.
“Barusan kita bersama Bu Wakil sudah berkeliling ke pedagang-pedagang, sejauh ini Alhamdulillah untuk ketersediaan bahan pokok masih aman dan perkiraan mencukupi hingga Mei nanti,” jelasnya.
Selain operasi pasar, Pemkab Tubaba juga bekerja sama dengan Bulog Kanca Tubaba dan para pengusaha beras di daerah tersebut untuk mengadakan Gerakan Pangan Murah dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2025.
Untung Budiono menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga bahan pokok jelang Ramadhan.
“Semoga kegiatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok jelang Ramadhan,” harapnya.
Lebih lanjut, Untung Budiono menyampaikan bahwa Pemkab Tubaba berupaya untuk menjadikan program Operasi Pasar dan Gerakan Pangan Murah sebagai agenda rutin yang dilaksanakan setiap bulan di sembilan kecamatan di Kabupaten Tubaba.
“Agar kegiatan seperti ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan, kami berharap adanya sinergi dan kontribusi serta kerja sama dari semua stakeholder, baik pemerintah daerah, instansi vertikal, para pengusaha, swasta, dan juga masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.
Dengan adanya langkah-langkah tersebut, diharapkan masyarakat dapat tetap mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta menghadapi Bulan Suci Ramadhan dengan lebih tenang.(rsd)