Halimah Guru Berprestasi Pulau Tabuan Dipecat dan Dihapus dari Dapodik, Sentimen Apa?

Selasa, 22 Maret 2022 - 23:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halimah merupakan guru peraih penghargaan Tokoh Inspirasi Cindar Bumi Pejuang Pendidikan, PWI Lampung ke 75 tahun 2021, pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) PWI Provinsi Lampung tahun 2021.

Halimah merupakan guru peraih penghargaan Tokoh Inspirasi Cindar Bumi Pejuang Pendidikan, PWI Lampung ke 75 tahun 2021, pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) PWI Provinsi Lampung tahun 2021.

Tanggamus (dinamik.id)–Halimah, Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Pulau Tabuan, asal Pekon Sukamaju, Kecamatan Cukuh Balak, Tanggamus diberhentikan sepihak oleh pengelola Yayasan Paud Mawar tempatnya mengajar. Mirisnya, guru yang telah lama mengabdi untuk mendidik siswa di pulau terpencil itu dihapus dari Dapodik.

Halimah merupakan guru peraih penghargaan Tokoh Inspirasi Cindar Bumi Pejuang Pendidikan, PWI Lampung ke 75 tahun 2021, pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) PWI Provinsi Lampung tahun 2021.

Halimah juga pernah mendapat penghargaan dari Bupati Tanggamus sebagai pejuang Bunda Paud itu dihapus datanya dari Dapodik atas perintah Kepala Sekolah PAUD Mawar Agus Sahmi.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya bang, nama saya disuruh dihilangkan dari Dapodik Tanggamus. Itu atas perintah pengelola yayasan Pak Agus Shami. Saya dapat kabar dari operator M Isrofianto. Saya tidak diberita tahu, tanpa kabar. Saya sudah bertanya kepada Pengelola Yayasan tapi tidak ada respon,” ungkap Halimah, Senin 21 Maret 2022.

Baca Juga :  Jalin Silaturahmi, Kominfo Tubabar Sambangi Kominfo Mesuji

Menurut Halimah, dia menduga hal itu dilakukan pengelola Yayasan karena ada sentimen pribadi terhadap dirinya. “Mungkin ada sentimen pribadi. Ada hal-hal yang tidak mau saya turuti, sehingga melakukan hal itu. Saya akan laporkan hal ini kepada Dinas Pendidikan dan Bupati. Saya banyak tau soal hal-hal di internal sekolah PAUD itu,” tegas Halimah lagi.

Halimah menceritakan awalnya dirinya meminta data nomor UKG (Uji Kegiatan Guru) yang ada di Dapodik, yang diminta Dinas Pendidikan, untuk membuktikan bahwa dirinya masih aktif sebagai guru.

“Kami kan diminta dinas untuk melengkapi data sebagai guru aktif, karena kalo tidak ada itu, tidak diakui sebagai Guru,” kata Halimah, yang selama ini terus aktif mengajar di Paud Mawar.

Tanpa curiga, Halimah kemudian menghubungi operator Sekolah bernama M Isrofianto alias Rofi. Karena untuk berhubungan dengan pengelola Yayasan selama ini komunikasinya tidak baik dengan semua guru, bahkan nomor kontak kerap ganti-ganti tanpa diberitahu kepada guru. Karena itu semua urusan hanya melalui operator.

Baca Juga :  Besok, Ganjar Pranowo Stadium General Bersama Ribuan Gen Z Lampung

“Kok lama tidak dijawab, hingga berhari-hari. Bahkan operator Ropi terkesan berbelit-belit ketika ditanya, pura pura tidak tahu. Lalu sepekan kemudian bertemu langsung dengan Ropi, dan mengatakan ingin datang ke rumah untuk menyampaikan sesuai yang harus disampaikan secara langsung.

“Datanglah Rofi ke rumah dan menceritakan jika dia diminta kepala yayasan untuk menghapus nama Bunda Halimah dari Dapodik. Saya kaget, ada apa, dan kenapa saya tidak diberitahu, jika saya sudah diberhentikan. Selama ini saya aktif mengajar terus. Bahkan Kepala Yayasan melihat saya mengajar terus,” kata Halimah.

Sayangnya, Kepala Yayasan Paud Mawar Agus Sahmi belum berhasil dikonfirmasi ihwal ini. Hal yang sama kepada Operator PAUD Mawar Pulau Tabuan saat dikonfirmasi hal tersebut, enggan merespon. Meski konfirmasi via WA terbaca Ropi enggan menjawab. Rofi justru meminta pendapat Halimah, terkait konfirmasi wartawan tersebut. (Randy)

 

Berita Terkait

Pemkot Bandar Lampung Ajak BBWS dan PT. KAI Normalisasi Sungai
Bunda Eva Janji Perbaikan Rumah Rusak Akibat Banjir
Relawan Pemuda Lampung Salurkan Bantuan Sembako ke Korban Banjir di Kelurahan Bumi Waras
KNPI Bandar Lampung dan RPL Bagikan Sembako ke Korban Banjir di Bumiwaras
Dilantik 6 Februari, Mirza Paparkan Rencana 100 Hari Pertama Kepemimpinannya
Kurnia Akbar Prasetia Terpilih sebagai Ketua Cabang PMII Tulang Bawang Masa Khidmat 2025-2026
Gerak Cepat, H Aprozi Alam Dorong Penyaluran Bantuan Korban Banjir di Provinsi Lampung
Pansus Temukan Perusahaan Belum Terapkan Harga Singkong Sesuai Kesepakatan, Kadar Aci Jadi Kendala
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 26 Januari 2025 - 12:58 WIB

Pemkot Bandar Lampung Ajak BBWS dan PT. KAI Normalisasi Sungai

Sabtu, 25 Januari 2025 - 13:12 WIB

Bunda Eva Janji Perbaikan Rumah Rusak Akibat Banjir

Sabtu, 25 Januari 2025 - 10:42 WIB

Relawan Pemuda Lampung Salurkan Bantuan Sembako ke Korban Banjir di Kelurahan Bumi Waras

Sabtu, 25 Januari 2025 - 10:30 WIB

KNPI Bandar Lampung dan RPL Bagikan Sembako ke Korban Banjir di Bumiwaras

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:36 WIB

Dilantik 6 Februari, Mirza Paparkan Rencana 100 Hari Pertama Kepemimpinannya

Berita Terbaru

Sumberdaya Manusia

Siwo Cup 1 Sukses, Mitra PWI Tambah Hadiah Untuk Sang Juara

Minggu, 26 Jan 2025 - 17:15 WIB