Tanggamus (Dinamik.id)–Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani SE meninjau langsung lokasi bencana banjir di dua titik, Kecamatan Wonosobo, Jum’at (28/10).
Ikut mendampingi Bupati, Kalak BPBD Edian M Toha, Camat Wonosobo, Kepala Pekon Karang Anyar dan Kepala Pekon Bandar Kejadian.
Mengawali kegiatannya, Bupati Tanggamus meninjau lokasi banjir di pekon Karang Anyar dan melanjutkan ke pekon Bandar Kejadian, Kecamatan Wonosobo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Tanggamus mengingatkan kepada masyarakat dan jajaran pemerintah daerah agar menjaga dan memelihara kelestarian hutan sebagai upaya pencegahan banjir.
Ia menegaskan hutan tidak boleh dirambah atau ditebangi supaya tidak gundul dan hilang fungsi resapan airnya. “Jangan sampai malah kita yang merusak alamnya, seperti hutan-hutan pada ditebangin, membuang sampah sembarangan. Seharusnya kita menanam tanaman yang berfungsi meresap air dan menjaga tanah tetap kuat agar tidak mudah erosi, malah kita alih fungsikan dengan menanam palawija dan lain sebagainya,” sesal Bupati.
Bupati mengajak masyarakat bersama-sama menjaga alam agar tetap lestari dan indah. Menurutnya jika alamnya bagus dan hutan terpelihara serta pepohonannya tidak ditebang, insya Allah bencana banjir bisa teratasi.
“Pemerintah Kabupaten Tanggamus akan segera mengupayakan normalisasi alur sungai agar sedimentasi tidak menumpuk dan menimbulkan pendangkalan aliran sungai tidak lancar mengakibatkan banjir seputar bantaran sungai,” tegasnya.(Naryo)