TULANGBAWANG BARAT – Walaupun Badan Usaha Milik Tiyuh (Bumti) merupakan lembaga yang mandiri tapi peran Camat dan Kepalo Tiyuh (Desa) juga sangat penting dalam memberikan dorongan berupa kebijakan dan arahan sehingga dapat tumbuh dan berkembang menjadi maju kedepannya.
Pesan tersebut disampaikan Penjabat Bupati Tubaba, Dr Zaidirina melalui sekretaris Daerah (Sekda) Novriwan Jaya saat melakukan kegiatan penandatanganan nota kesepakatan Kerja sama antara pemerintah kabupaten Tulangbawang Barat dan PT Bank Lampung di Sesat Agung Komplek Islamik center Tubaba, Selasa (21/3/2023).
Menurutnya, Badan Usaha Milik Tiyuh (Bumti) ini merupakan sebagai tempat pembayaran pajak dan Transaksi lainya di setiap Tiyuh.
“Kerjasama ini hendaknya dapat terus ditingkatkan dalam hal yang lebih luas lagi seperti pelayanan pembayaran listrik pembayaran BPJS penyaluran BLT serta pembayaran pajak kendaraan bermotor,”ungkapnya
Lanjutnya, untuk menjamin keberlangsungan kerjasama dan program ini kami akan membentuk tim pendampingan dari berbagai unsur Pemerintah yang nantinya akan melakukan evaluasi dan memberikan masukan-masukan untuk kemajuan fungsi dari waktu ke waktu.
“Untuk menjadikan bukti sebagai badan usaha yang mandiri dan maju merupakan tugas kita bersama oleh karena itu kami berharap dapat diberikan pembinaan fasilitas dan kemudahan-kemudahan termasuk profit sharing yang menjadi pendapatan bagi Bumti untuk keberlangsungan atau operasional,”ujarnya
Dirinya juga berpesan kepada seluruh Camat dan kepalo Tiyuh walaupun Bumti ini merupakan lembaga yang mandiri tapi peran Camat dan Kepala Tiyuh juga sangat penting dalam memberikan dorongan berupa kebijakan dan arahan sehingga Bumti dapat tumbuh dan berkembang menjadi maju sehingga tentu merupakan kemajuan juga bagi Tiyuh dan Kecamatan yang dipimpin.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan upaya pemerintah Tubaba mendukung program pemerintah provinsi dalam hal inklusi keuangan masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sejalan dengan program percepatan elektronegatif transaksi pemerintah daerah sebagaimana diamanatkan dalam Perpres Nomor 3 tahun 2021 tentang percepatan dan perluasan digitalisasi Daerah.
“Oleh karena itu kami meminta kepada seluruh OPD di Kabupaten Tubaba agar kiranya program-program pemerintah yang berkaitan dengan upaya mensejahterakan masyarakat dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah kepada masyarakat sehingga kedepan Kabupaten tulang bawang Barat dapat maju seperti yang kita harapkan,”Pungkasnya.
Sementara itu Direktur Operasional PT Bank Lampung, berharap semua Bumti dapat berperan serta menyukseskan perjanjian kerjasama antara Pemkab Tubaba dan Bank Lampung yang meliputi ruang lingkup kerjasamanya antara lain optimalisasi badan Usaha Milik Tiyuh yang mana sebagai mitra keuangan daerah dalam penerimaan pajak dan transaksi keuangan lainnya dengan menggunakan layanan pihak ketiga.
“Jadi Bumti ini diharapkan dapat sebagai mitra keuangan bagi Bank Lampung untuk menerima pajak dan nanti ada transaksi keuangan lainnya. Informasi saat ini terdapat 93 jumlah Bumti.tapi yang sudah menjadi agen hanya sebanyak 27. Untuk kami berharap semua Bumti nantinya dapat menjadi agen menyikapi proyeksi kondisi ekonomi Indonesia tahun 2023. Bank Lampung telah mempersiapkan langkah strategisnya untuk mempertahankan eksistensi bisnis guna mencapai pertumbuhan usaha yang berkelanjutan dan kami berkeyakinan dengan kebersamaan dan kerja keras kita semua target bisnis Bank Lampung Tahun 2003 dapat kita capai dengan baik,”Imbuhnya