Kesal Disebut Dukun Palsu Sriwanto Bunuh Pasutri

Sabtu, 16 September 2023 - 16:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kalimantan Tengah (dinamik.id) – Seorang pria yang berprofesi sebagai paranormal alias dukun bernama Sriwanto Andy Ragil Saputra (43) membunuh pasangan suami istri (pasutri) berinisial IR (24) dan MS (16). Tersangka melakukan aksinya karena kesal disebut dukun palsu oleh korban.
Peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi di Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas. Kasus tersebut terungkap usai warga menemukan jasad IR di parit namun identitasnya belum diketahui pada Minggu (10/9).

Baca Juga :  Miliki 10,55 Gram Sabu, Dua Pria Ditangkap Satresnarkoba Polres Mesuji di Kawasan Register 45

“Korban yang merupakan suami ini ditemukan di parit dan masih belum diketahui identitasnya, masih Mr. X,” kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Erlan Munaji

Beberapa hari kemudian, warga kembali dikejutkan dengan temuan jasad wanita pada Selasa (12/9). Korban kedua ini ditemukan 500 meter dari lokasi korban pertama.

“Korban ditemukan 500 meter dari jasad pertama dalam kondisi tertutup semak belukar juga dan masih belum diketahui identitasnya, akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi,” jelasnya.

Dari hasil penelusuran polisi, diketahui pasutri tersebut dibunuh oleh pelaku Sriwanto. Polisi kemudian mengamankan Sriwanto pada Selasa (12/9) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca Juga :  Tiga Kali Mangkir, KPK Akan Jemput Paksa Tersangka Suap Hasbi Hasan

“Pelaku ditangkap di Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya di barak saudaranya,” ungkap Erlan.

Kepada polisi, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa pasutri itu lantaran tidak terima disebut sebagai dukun palsu.

“Pelaku tidak terima dan sakit hati korban memaki pelaku dengan kata kata kasar dan dituduh sebagai dukun palsu,” ungkapnya.
(Naz)

Berita Terkait

PMII Bandar Lampung Pertanyakan Motif Trans7 Tayangkan Program ‘Merendahkan’ Kiai dan Pesantren
Tiga Mantan Kapolda Lampung Masuk Kabinet Merah Putih, Komjen Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri
Diduga Dikeroyok Pemilik Bengkel, Warga Bandar Lampung Lapor Polisi
BGN Nonaktifkan Sementara 56 SPPG, 2 di Antaranya di Lampung
Presiden Prabowo Minta Kasus Keracunan MBG Tak Dipolitisasi
PWI Pusat Resmi Tempati Lantai 4 Gedung Dewan Pers
Penggunaan Sirine dan Strobo Dievaluasi, Kakorlantas: Sirine Kalau Mendesak!
Habis Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Terbitlah “Hasan Nasbi’ Komisaris Pertamina

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:54 WIB

PMII Bandar Lampung Pertanyakan Motif Trans7 Tayangkan Program ‘Merendahkan’ Kiai dan Pesantren

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:00 WIB

Tiga Mantan Kapolda Lampung Masuk Kabinet Merah Putih, Komjen Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:48 WIB

Diduga Dikeroyok Pemilik Bengkel, Warga Bandar Lampung Lapor Polisi

Selasa, 30 September 2025 - 15:27 WIB

BGN Nonaktifkan Sementara 56 SPPG, 2 di Antaranya di Lampung

Sabtu, 27 September 2025 - 19:01 WIB

Presiden Prabowo Minta Kasus Keracunan MBG Tak Dipolitisasi

Berita Terbaru