Bandar Lampung, (dinamik.id) — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Bakti Nusantara (IBN) bekerja sama dengan PMII Komisariat IBN akan menggelar dialog interaktif bertema “Kupas Ide Srikandi Pilkada Lampung”, Acara ini bertujuan untuk membahas perkembangan keterwakilan perempuan dalam politik di Lampung, Rabu, 18 September 2024.
Dialog tersebut akan menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Dr. Jihan Nurlela, calon wakil gubernur Lampung; Ela Siti Nuryamah, calon bupati Lampung Timur; dan Aji Pangestu, Ketua Umum PC PMII Lampung Timur.
Pilkada Lampung 2024 menjadi momentum bagi semakin banyaknya kandidat perempuan. Pada Pilkada sebelumnya, Chusnunia Chalim (Mbak Nunik) berhasil menduduki kursi wakil gubernur Lampung bersama Arinal Djunaidi. Kali ini, Dr. Jihan Nurlela, yang akrab disapa Mbak Jihan, akan maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Rahmat Mirzani Djausal. Sementara itu, Ela Siti Nuryamah, yang akrab dipanggil Mbak Ela, akan berkompetisi dalam pemilihan bupati Lampung Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di berbagai kabupaten dan kota di Lampung, muncul juga sejumlah bakal calon kepala daerah perempuan, yang menandakan perkembangan signifikan dalam keterwakilan perempuan di dunia politik.
Ketua BEM IBN, Wahyuni, menekankan pentingnya keterwakilan perempuan dalam politik sebagai langkah maju dalam menguatkan peran perempuan. Ia berharap dialog ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan akademisi untuk menguji ide-ide para pemimpin perempuan.
“Banyaknya kandidat perempuan adalah tanda positif dari perkembangan wacana kesetaraan gender. Melalui dialog ini, kami ingin merayakan kemajuan tersebut sekaligus memberikan kesempatan bagi para mahasiswa dan intelektual untuk mengkritisi dan menguji visi serta gagasan para kandidat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PMII Komisariat IBN, Fahrizal Riski Muthorik, menambahkan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk menilai dan mengkritisi gagasan calon pemimpin, baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Selain aspek keterwakilan perempuan, penting bagi kita untuk menguji secara kritis visi yang ditawarkan para calon pemimpin. Forum ini hadir untuk menilai sejauh mana para ‘Srikandi’ ini siap bersaing dalam Pilkada Lampung mendatang,” tegasnya.
Acara dialog ini terbuka untuk umum dan diharapkan dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat. (Amd)