Bandarlampung, (Dinamik.id) – Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, menyebut Survei Seismik 2D di Wilayah Kerja (WK) Migas Pertamina EP menjadi kabar baik bagi pemerintah provinsi dan kabupaten di Lampung.
Survei ini akan menempuh lintasan sepanjang 688,5 kilometer, melintasi lima kabupaten di Lampung yaknu Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Waykanan serta dua kabupaten di Sumatera Selatan, yakni Ogan Komering Ulu dan Ogan Komering Ilir.
Menurut Giri, hasil survei seismik ini nantinya akan memastikan seberapa besar potensi minyak dan gas (migas) yang ada di Lampung.
“Tentunya ini akan berdampak pada kabupaten dan provinsi Lampung, sehingga kami dari DPRD mendukung penuh segala sesuatu yang tujuan utamanya untuk kemaslahatan masyarakat,” ujar Giri usai Rapat Koordinasi dan Focus Group Discussion (FGD) Persiapan Survei Seismik 2D, Selasa (12/8/2025).
Ia mengakui, persoalan migas masih awam bagi masyarakat Lampung. Namun, ia berharap hasil survei ini positif sehingga bisa segera dieksekusi dan menjadi tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Lampung.
Sementara itu, Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Nanang Abdul Manaf, menjelaskan bahwa data lama memang menunjukkan adanya potensi migas di Lampung, namun volumenya masih harus dibuktikan.
“Kalau lancar tidak ada kendala, enam bulan. Tapi kalau misalnya ada bencana alam atau gangguan cuaca seperti hujan besar, bisa mundur satu hingga dua bulan,” jelasnya.(mol)