Ahmad Basuki : HSN Bukan Sekedar Seremonial, tapi Momentum Refleksi Historis dan Moral

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (Dinamik.id) — Anggota DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Basuki, menegaskan bahwa Hari Santri Nasional (HSN) bukan sekadar perayaan simbolik, melainkan momentum refleksi historis dan moral atas peran besar santri dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Menurutnya, sejak masa perjuangan kemerdekaan, santri dan ulama telah menjadi kekuatan moral serta sosial yang menjaga keutuhan NKRI, menanamkan nilai kebangsaan, dan menjadi benteng akhlak di tengah arus perubahan zaman.

“Sebagai politisi yang tumbuh di lingkungan pesantren dan tradisi santri, saya memandang santri hari ini tidak boleh hanya dipandang sebagai masa lalu yang heroik, tetapi juga masa depan yang strategis,” ujar Abas sapaan akrabnya, Rabu (22/10/2025).

Ia menekankan bahwa negara dan pemerintah, termasuk Pemerintah Provinsi Lampung, memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk memastikan eksistensi serta kiprah santri terus terjamin dan berkembang.

Menurutnya, pesantren harus mendapatkan dukungan nyata, baik dalam bentuk regulasi, alokasi anggaran, maupun akses terhadap penguatan ekonomi, pendidikan, dan digitalisasi.

Baca Juga :  Wagub Chusnunia Sampaikan Tanggapan Kepala Daerah terhadap 12 Raperda Inisiatif DPRD

“Santri harus diberi ruang untuk berperan di semua sektor pembangunan, mulai dari birokrasi hingga kewirausahaan,” lanjut Ketua Komisi II DPRD Lampung ini.

Abas juga meyakini bahwa santri Lampung memiliki potensi besar menjadi motor kemajuan daerah. Mereka bukan hanya penjaga nilai, tetapi juga agen perubahan sosial yang mampu membawa kesejukan dan solusi di tengah tantangan kebangsaan.

Dalam momentum Hari Santri Nasional tahun ini, Anggota Fraksi PKB DPRD Lampung ini mengajak seluruh santri, alumni pesantren, dan masyarakat luas untuk terus menjaga persaudaraan, memperkuat semangat kebangsaan, serta menolak segala bentuk perpecahan.

Baca Juga :  Ahmad Mughis Soroti Maraknya Konten dan Penyebaran LGBT, Dorong Edukasi di Sekolah dan PIP

“Santri harus menjadi jembatan antara agama dan negara, antara tradisi dan modernitas, antara moral dan kemajuan. Semoga semangat Santri Siaga Jiwa Raga untuk Kiai dan Negeri terus hidup dalam setiap langkah perjuangan, membumikan Islam yang rahmatan lil ‘alamin, dan meneguhkan Indonesia yang berkeadaban,” pungkasnya. (Amd)

Berita Terkait

Munir Abdul Haris Serap Aspirasi Guru dan Serukan Perang terhadap Narkoba di Lampung Tengah
Banyak Pabrik Tapioka Tutup Pasca Pergub Tata Niaga Singkong Berlaku
FPKB DPRD Lampung Dorong Generasi Muda Jadikan Ruang Digital Sebagai Medan Perjuangan Modern
Syukron Muchtar Bantu Lansia Tinggal di Rumah Bekas Kandang Ayam
DPRD Lampung Dorong Pemerintah Pastikan Pasar bagi Kedelai Lokal
Pemprov dan DPRD Lampung Sepakati Pinjaman Rp1 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan
DPRD Lampung Minta Pemkab dan Pemkot Sosialisasikan Perpanjangan Pemutihan Pajak
Kostiana : Penghapusan Tunggakan Iuran BPJS Jadi Angin Segar bagi Masyarakat

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 14:30 WIB

Munir Abdul Haris Serap Aspirasi Guru dan Serukan Perang terhadap Narkoba di Lampung Tengah

Rabu, 12 November 2025 - 14:26 WIB

Banyak Pabrik Tapioka Tutup Pasca Pergub Tata Niaga Singkong Berlaku

Senin, 10 November 2025 - 14:54 WIB

FPKB DPRD Lampung Dorong Generasi Muda Jadikan Ruang Digital Sebagai Medan Perjuangan Modern

Jumat, 7 November 2025 - 22:27 WIB

Syukron Muchtar Bantu Lansia Tinggal di Rumah Bekas Kandang Ayam

Selasa, 4 November 2025 - 14:08 WIB

DPRD Lampung Dorong Pemerintah Pastikan Pasar bagi Kedelai Lokal

Berita Terbaru