Gubernur Lampung Jenguk Polisi yang Terluka Saat Amankan Aksi Petani Singkong

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (Dinamik.id) — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menjenguk dua anggota kepolisian yang terluka saat mengamankan aksi unjuk rasa petani singkong di depan Kantor Gubernur Lampung, Senin (5/5/25). Keduanya, Brigadir Ali Hanafi dan Brigadir Yuli Setiawan, saat ini dirawat di RS Bumi Waras dan RS Bhayangkara.

Kunjungan ini merupakan bentuk empati dan apresiasi Gubernur terhadap dedikasi aparat keamanan dalam menjaga ketertiban saat unjuk rasa yang berlangsung ricuh tersebut.

Baca Juga :  Gubernur dan Wagub Kompak Lepas Kontingen PWI Lampung ke Porwanas XIII Malang

“Malam tadi saya menjenguk dua anggota kepolisian yang terluka saat mengamankan aksi petani singkong di depan Kantor Gubernur, Brigadir Ali Hanafi dan Brigadir Yuli Setiawan yang kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit, kami doakan agar keduanya segera pulih”, dikutip dari tiktok Gubernur Lampung Mirzani.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sangat prihatin atas insiden yang terjadi dan mendoakan agar para anggota kepolisian yang terluka segera diberikan kesembuhan. Mereka telah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab di tengah situasi sulit,” ujar Gubernur Rahmat di sela kunjungannya.

Baca Juga :  Gubernur Diusulkan Penerima Penghargaan Satyalencana Pembangunan dan Satyalencana Wira Karya

Unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Peduli Petani Singkong Indonesia itu semula berlangsung damai, namun berujung bentrok usai audiensi dengan pemerintah tidak menemukan titik temu. Massa yang terdiri dari petani lima kabupaten dan kelompok mahasiswa Cipayung Plus mencoba menerobos masuk ke kompleks kantor gubernur, sehingga bentrokan dengan aparat tak terelakkan.

Baca Juga :  Wagub Jihan Nurlela Hadiri Pelantikan Pengurus Kerukunan Masyarakat Batak Lampung Periode 2025–2030

Sedikitnya 10 anggota kepolisian dilaporkan mengalami luka akibat lemparan batu dan benda tumpul dari massa.

Gubernur menegaskan bahwa pihaknya terus membuka ruang dialog dengan semua elemen masyarakat, termasuk para petani, untuk mencari solusi terbaik secara damai. Ia juga mengimbau masyarakat agar menyampaikan aspirasi dengan cara-cara yang tidak membahayakan keselamatan bersama.(pin)

Berita Terkait

Dorong Nilai Tambah Hasil Pertanian, Kemenko PM Laksanakan Rembug Warga di Lampung Selatan
Pajak SGC Disorot: 303 Kendaraan Menunggak, Alat Berat Belum Tercatat
Wagub Lampung Sampaikan Tanggapan atas Pandangan DPRD terhadap LPJ APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung
Kisah Wagub Lampung Berikan Nama Bayi Mungil ‘Hana Aisyah Qaisarah’
Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Munir Nilai Pemutihan Pajak Belum Optimal, Minta Gubernur Lobi Jasa Raharja
Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:00 WIB

Dorong Nilai Tambah Hasil Pertanian, Kemenko PM Laksanakan Rembug Warga di Lampung Selatan

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:55 WIB

Pajak SGC Disorot: 303 Kendaraan Menunggak, Alat Berat Belum Tercatat

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:44 WIB

Wagub Lampung Sampaikan Tanggapan atas Pandangan DPRD terhadap LPJ APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:09 WIB

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:48 WIB

Kisah Wagub Lampung Berikan Nama Bayi Mungil ‘Hana Aisyah Qaisarah’

Berita Terbaru

Olahraga

Rangkap Jabatan di Tubuh KONI Lampung Menuai Kritik

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:31 WIB