Lampung Timur — Guru ngaji Tri Joko Subiantoro asal Desa Batangharo, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur ditemukan warga tewas di saluran irigasi perbatasan Desa Sumbergeda dengan Giriklopomulyo, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur, Sabtu (20/2/2021) pagi.
Informasi penemuan jasad korban di dalam saluran irigasi itu juga terdengar oleh keluarga korban yang memang telah melakukan pencairan sejak Jumat (19/2/2021) malam. Mendengar informasi tersebut keluarga kemudian mendatangani lokasi.
Di lokasi keluarga mengenali dan memastikan jasad tersebut yaitu Tri Joko Subiantoro memang keluarga mereka yang dicari sejak Jumat malam. Setelah dipastikan keluarga kemudian membawa pulang jasad sang guru ngaji tersebut ke rumahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun sejauh ini baik keluarga maupun tetangga atau rekan korban tidak mengetahui secara persis hingga Joko Tri Subiantoro bisa masuk ke dalam sungai dan terseret arus.
Menurut salahsatu keluarga, Tri Joko pamit kepada keluarga untuk pergi memancing. Namun korban tak pulang-pulang dan ditemukan sudah tak bernyawa.
Sejumlah informasi juga menyebutkan, Tri Joko Subiantoro, dikenal warga disekitar tempat tinggalnya merupakan seorang pemuda yang baik, rajin dan taat beribadah. Dalam kesehariannya, selain rajin mencari rumput untuk pakan ternaknya, Joko juga mengajar ngaji anak-anak di desanya.
Pamit pergi memancing, Jumat (19/2/2021), seorang guru mengaji Tri Joko Subiantoro, ditemukan warga mengapung dalam kondisi tak bernyawa,
Sejumlah informasi yang berhasil dikumpulkan disekitar lokasi kejadian, Sabtu (20/2/2021) menyebutkan, korban Tri Joko Subiantoro yang merupakan warga Desa Batangharo, Kecamatan Batanghari, dicari keluarganya sejak Jumat (19/2/2021) malam.
Kapolsek Sekampung AKP Mulyawati, membenarkan kejadian tersebut. Korban setelah dievakuasi langsung dibawa pihak keluarga. Sementara diduga korban hanyut di saluran irigasi dari wilayah Kecamatan Batanghari dan ditemukan di wilayah Kecamatan Sekampung. (DRA)