Bandar Lampung (Dinamik.id) — PW GP Ansor Lampung mendesak Polda Lampung mengungkap pembunuh kader Fatayat di Lampung Timur, Riyas Nuraini. Pasalnya kasus tersebut belum ada kejelasan setelah 4 bulan berlalu.
Ketua Ansor Lampung, Budi Hadi Yunanto mengungkapkan, pihaknya meminta Polda Lampung dapat menangkap pelaku pembunuhan tersebut. Sebab kasus itu sudah berlalu selama 4 bulan namun pihak keluarga belum mendapatkan kejelasan.
“Kami meminta ke Polda Lampung untuk segera dapat mengungkapkan kasus itu secepatnya,” ungkapnya, Selasa, 19 November 2024.
Selain itu, pihaknya juga meminta Komisi Kepolisian Nasional mengawasi penyelidikan kepolisian. Sehingga kasus tersebut benar-benar menjadi perhatian Polda Lampung.
“Kami juga meminta kepada Kompolnas untuk turut serta melakukan pengawasan terhadap penyelidikan kasus itu yang sudah 4 bulan tidak ada titik terang,” kata dia.
Sebelumnya, warga Desa Rajabasa Lama, Labuhan Ratu, Lampung Timur heboh dengan penemuan mayat di kebun jagung, Kamis, 18 Juli 2024. Mayat tersebut berada di dalam karung di atas dasbor motor Honda Vario dengan nomor polisi B 4416 SFX.
Dari keterangan keluarga, korban sempat hilang sehari sebelum penemuan tersebut. Sang suami mengaku terakhir bertemu dengan korban saat dia akan berangkat kerja sehari sebelum ditemukan tewas, Rabu pagi, 17 Juli 2024.
Kemudian suami korban dihubungi anaknya mengabarkan Riyas Nuraini belum pulang hingga sore. Mendengar kabar itu, suami korban langsung pulang dan mencari korban ke sejumlah lokasi yang kerap didatangi istrinya.
Korban sering pergi ke pasar sendiri untuk membeli pakaian yang akan dijual lagi secara online. Selain itu, suami juga menghubungi sejumlah keluarga istri dan tidak berhasil menemukan Riyas.
Polisi telah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di lokasi penemuan mayat. Hingga kini polisi masih terus menggali keterangan Sukani serta beberapa saksi lainnya untuk segera mengungkap peristiwa pembunuhan tersebut. (Pin)