Mbak Farah : Masalah Stunting Harus Diselesaikan Secara Terintegrasi

Minggu, 24 September 2023 - 17:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id) – Masalah stunting telah menjadi perhatian pemerintah. Angka sunting harus diturunkan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Bidang Anak Jalanan dan Anak Terlantar KNPI Provinsi Lampung, Farah Nuriza Amelia saat menjadi pemateri dalam acara sosialisasi stunting bersama ibu-ibu pengajian di Kecamatan Kedamaian, Kota Bandarlampung, Minggu (24/9).

“Masalah stunting harus diselesaikan secara terintegrasi dengan lintas sektor dan multi stakeholder. Jadikan Lampung bebas stunting, demi wujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar wanita yang akrab disapa Mbak Farah ini.

Mbak Farah menyampaikan pencapaian prevalensi stunting pada balita di Provinsi Lampung sejak Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2022 menunjukkan tren yang positif dan Tahun 2022 sendiri mencapai 15,2%. Pencapaian di Tahun 2022 ini menempati peringkat ke-3 provinsi dengan stunting terendah se-Indonesia.

Menurutnya, masalah stunting merupakan ancaman bagi Indonesia, karena anak stunting tidak hanya terganggu pertumbuhan fisik tapi juga pertumbuhan otak.

Baca Juga :  Pemkab Mesuji Gelar Kegiatan Gerakan Cegah Stunting Dalam Rangka Jambore Kader Kesehatan

“Efeknya, SDM menjadi tidak produktif yang berdampak pada terganggunya kemajuan negara. Disini negara hadir untuk masyarakat guna menurunkan stunting,” ujarnya.

Mbak Farah menuturkan permasalahan stunting tidak bisa hanya diselesaikan melalui program gizi saja, tapi harus terintegrasi dengan program lainnya.

“Kompleksnya masalah stunting dan banyaknya stakeholder yang terkait dalam intervensi gizi spesifik dan sensitif memerlukan pelaksanaan yang dilakukan secara terkoordinir dan terpadu kepada sasaran prioritas,” katanya.

Baca Juga :  Antisipasi Kecelakaan, Satlantas Polres Mesuji Pasang Spanduk Himbauan

Dalam rangka pelaksanaan aksi konvergensi stunting. Mbak Farah mengajak seluruh elemen yang menjadi lokus stunting agar dapat berkontribusi maksimal dalam penurunan prevalensi stunting di Provinsi Lampung dan mendukung pencapaian target penurunan stunting nasional 14% di Tahun 2024.

“Pelaksanaan kegiatan penilaian ini diharapkan mampu. meningkatkan motivasi dan semangat kabupaten/kota di Provinsi Lampung dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting di wilayahnya masing-masing, sehingga dapat menurunkan angka stunting di Provinsi (Naz)

Berita Terkait

Gubernur Lampung : Ijtima’ Ulama Dunia Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat Kota Baru
Spektakuler, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Pantau Langsung Tabligh Akbar Indonesia Berdoa di Kota Baru
Ansori F Citra Dilantik Menjadi Plt Kakanwil Kementerian Haji Lampung
Ketua PKK Purnama Wulan Sari Mirza Canangkan Margomulyo Tubaba Desa Tapis
Pemprov Lampung dan Bengkulu Teken MoU Perkuat Kerja Sama Pembangunan Daerah
Pemprov Lampung Dorong Percepatan Pemerataan Kesejahteraan dan Perlindungan Guru di Lampung
Sekda Prana Putra Melantik 94 Pejabat Administrator Pemkab Tubaba
Pemprov Lampung Dorong Dialog Pajak Media untuk Jaga Keberlangsungan Pers

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 18:17 WIB

Gubernur Lampung : Ijtima’ Ulama Dunia Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat Kota Baru

Jumat, 28 November 2025 - 15:28 WIB

Ansori F Citra Dilantik Menjadi Plt Kakanwil Kementerian Haji Lampung

Kamis, 27 November 2025 - 20:34 WIB

Ketua PKK Purnama Wulan Sari Mirza Canangkan Margomulyo Tubaba Desa Tapis

Kamis, 27 November 2025 - 15:26 WIB

Pemprov Lampung dan Bengkulu Teken MoU Perkuat Kerja Sama Pembangunan Daerah

Selasa, 25 November 2025 - 18:10 WIB

Pemprov Lampung Dorong Percepatan Pemerataan Kesejahteraan dan Perlindungan Guru di Lampung

Berita Terbaru